Bilah

SDN Ayunan Papan dengan Visi : Cerdas, terampil dan sopan santun dan Misi : 1. Mengembangkan pembelajaran dan bimbingan dengan efektif, kreatif dan menyenangkan 2. Mengembangkan keterampilan setempat dan 3. Menumbuhkan budaya sopan santun sesuai dengan norma setempat

PENDIDIKAN DI DESA AYUNAN PAPAN


***Maju----***
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pendidikan di Desa Ayunan Papan tidak terlepas dari dukungan masyarakat di sekitarnya. Keberadaan sekolah ini sejak tahun 1982 dengan kepala sekolah Bapak Hanafie. Banyak sudah sekolah ini menamatkan siswanya. Dan banyak pula yang sudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan tingkat pendidikan yang diperolehnya. Sekolah ini sampai sekarang masih menyelenggarakan pendidikan gratis bagi siswa yang tidak mampu sesuai dengan tujuan digulirkannya dana BOS mulai tahun 2005 yang lalu. Walau tidak terlihat begitu menonjol dalam hal prestasi dan alumni lulusannya. Namun geliat pendidikan di desa ini cukup memberikan kontribusi yang bisa menjadikan desa ini setara dengan desa lainnya di Kecamatan Lokpaikat. Keberadaan guru-guru yang lokasi mengajarnya tidak jauh dari tempat tinggal membuat sekolah ini bisa terselenggara dengan baik walau tidak sebaik yang ada di perkotaan. Dari tahun ke tahun jumlah siswa tetap tidak ada peningkatan berkisar sekitar 60an setiap tahunnya. Dengan dukungan sarana dan prasarana yang cukup kegiatan pembelajaran dapat diselenggarakan dengan kemampuan pendidik yang sekarang dapat dikatakan cukup. Dengan didukung pula sarana Perpustakaan, siswa lebih dapat menggairahkan minat membaca dan dapat disimpulkan kemampuan membaca siswa di atas taraf 80% lancar.



  Maju bersama, mengajar bersama dan mendidik bersama






....TUGAS GURU MENGAJAR DI KELAS DAN FUNGSI GURU MENGAWASI SISWA BELAJAR DI KELAS

 Sampai saat ini kegiatan pendidikan terus dikembangakan walau dengan dana BOS tidak terlalu banyak namun sudah cukup untuk katagori pendidikan di pedesaan. Dengan program peningkatan mutu pendidik maka di sekolah ini juga diikutsertakan untuk menyetarakan pendidikannya. Ada satu orang guru yang masih aktif mengikuti penyetaraan S1 di UT Banjarmasin yang perkuliahannya diselenggaran di daerah. Dan diharapkan terus dapat diikuti bagi pendidik yang belum setara S1. Keberadaan sekolah ini yang masih berdiri di tanah milik orang, bukan berarti dapat dikatakan kelangsungan pendidikan ini terhenti, namun akankah selamanya sekolah ini numpang di tanah milik orang?.
Harapan kami pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan lebih memperhatikan status tanah yang masih pinjam ini. Pemerintah daerah dapat lebih pro aktif untuk memusyawarahkan masalah tanah ini, karena walau pemilik asal sudah meninggal namun ahli warisnya masih ada. Dan saat ini masih berdomisili di sekitar sekolah ini. Kebebasan sekolah dalam memberdayakan sarana dan prasarana agak sedikit terhambat dengan  adanya kepemilikan tanah yang bukan milik sekolah.
Wallahu a`lam

Bimbinglah siswa kita untuk memperoleh ilmu pengetahuan, seperti halnya Allah membimbing kita mendapatkan ilmu pengetahuan